Kebakaran Hutan di Australia (2019-2020) || Kiona Firmansyah

  

https://nationalgeographic.grid.id/

 --------------------------------

   Kebakaran hutan terjadi karena kelalaian manusia. Termasuk kebakaran hutan pada Australia. Menurut World Wide Fund Nature (WWF), hampir 3 miliar hewan tewas. Termasuknya, 143 juta Mamalia, 2,46 miliar reptil, 180 juta burung dan 51 juta katak.

  Kebakaran hutan ini adalah kebakaran terparah dalam tahun itu. Kebakaran ini memakan lahan hutan seluas 11,46 juta hektar. Hewan yang paling banyak tewas adalah reptil sekitar 2,46 reptil. Dikarenakan reptil hidup dalam kepadatan tinggi. 

  Bencana ini memberikan beberapa pelajaran yaitu bagaimana dunia dapat membantu mengurangi kebakaran parah seperti ini. Misalnya dengan meningkatkan konektivitas habitat agar dapat membantu hewan melarikan diri saat kebakaran hutan terjadi. 

 Banyak wisatawan yang dilarang untuk berwisata disana sehingga di sebut sebagai "zona bebas wisatawan" telah diumumkan di daerah pantai New South Wales. NASA telah mendeteksi ada 5.748 api yang muncul di Australia 48 jam terakhir. 

    Pihak berwenang pun menyarankan kepada para wisatawan agar menghindar dahulu dari hutan itu. Dari bencana tersebut korban tewas dikonfirmasi menjadi delapan orang dan 28 orang lainnya hilang.


 ---------

)) Fakta fakta mengenai kebakaran hutan Australia

 

 https://dunia.tempo.co/

---------

1. Apa penyebab kebakaran?

Kepolisian NSW menangkap 24 orang yang ternyata menyalakan api di hutan itu.

2.  Bagaimana kerusakan nya sejauh ini?

 Lebih dari 7,3 miliar hektar lahan terbakar di enam negara bagian Australia.

 3. Bagaimana cara kita membantu?

Mendonasikan lewat Australian Red Cross Salvation Army Australia, NSW Rural Fire Service, juga St Vincent de Paul Society Australia. Kita juga bisa memberikan bantuan terkait hewan liar lewat WIRES, Port Macquarie Koala Hospital, dan Currumbin Wildlife Hospital.

--------------------------

Nama: Kiona Firmansyah

Tanggal: 06 - 01 - 2022

--------------------------